Rasa kantuk memang bisa datang kapan saja, termasuk ketika kamu sedang berkendara. Rasa kantuk lumrah dialami oleh manusia. Kalau rasa kantuk sudah muncul, ada baiknya untuk beristirahat dan bukan melakukan kegiatan lainnya seperti menyetir.
Dilansir dari Detik.com, aktivitas mengemudi membutuhkan fokus yang tinggi. Makanya, ketika ada pengendara yang mengantuk saat menyetir dapat terlihat dari gerak-gerik kendaraannya. Ketika melihatnya, kamu harus waspada terhadap segala kemungkinan yang bakal terjadi.
Segera tingkatkan kewaspadaan kalau bertemu dengan pengguna jalan yang menunjukkan gelagat yang mencurigakan dan membahayakan. Berikut beberapa ciri pengendara yang sedang mengantuk dan wajib kamu hindari.
1. Sering Rem Mendadak
Hati-hati dengan pengguna jalan yang melakukan rem mendadak meskipun kondisi jalan di depannya tidak ada masalah. Pengemudi yang mengantuk biasanya memiliki reflek yang buruk sehingga sering terkejut dan melakukan rem mendadak tanpa tujuan yang jelas.
2. Kecepatan Tidak Konstan
Sama halnya dengan sering mengerem mendadak, kendaraan yang melaju dengan kecepatan yang tidak konstan bisa diindikasikan bahwa sopir sedang mengantuk. Hal ini dikarenakan sopir sulit memperhitungkan injakan pada pedal gas sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan.
3. Oleng ke Kiri dan Kanan
Situasi paling mudah untuk mengindikasikan ada pengendara yang sedang mengantuk adalah mereka tidak bisa mempertahan kendaraannya untuk berjalan lurus karena kesadarannya turun. Sehingga menjadikan kendaraannya oleng ke kiri dan kanan secara perlahan.
4. Salah Injak Pedal Gas
Ada kasus di mana pengemudi yang mengantuk salah menginjak pedal gas padahal seharusnya pedal rem. Alhasil, ia menabrak mobil di depannya. Itulah mengapa kamu wajib mengecek ke belakang lewat spion sebagai antisipasi jika menemui pengemudi seperti ini.
Menghadapi Pengemudi Mengantuk
Ketika melihat ada pengguna jalan lain bersikap seperti di atas, kamu harus tetap tenang dan waspada. Jangan terpancing emosi dan melakukan tindakan salah seperti menekan klakson keras-keras atau memotong jalurnya secara mendadak dengan harapan mereka kaget.
Pengemudi mengantuk yang kaget tidak memiliki refleks yang baik. Bahkan dalam kondisi terburuk akan melakukan gerakan berbahaya seperti memutar setir atau mengerem mendadak. Situasi ini malah akan memperburuk keadaan, seperti menabrak kendaraan lain.
Jika ingin memperingatkan, cukup dengan klakson halus atau kode dengan tangan saat berada di sampingnya. Namun kalau tidak mungkin jangan dipaksakan karena dapat memicu kecelakaan atau pertengkaran. Cukup menghindar dengan tidak berada di dekat mereka.
Sumber : toyota.astra.co.id